Posted by : Unknown Kamis, 28 Februari 2013


Cinta adlh urusan hati.manusia tdk punya kuasa di hadapannya.
hati berada di genggaman Allah yg di bolak-balik sesuai kehendakNya.andai cinta bukan mutiara berharga,tdk akan para nabì di utus sesuai zamannya.Rosulullah saw telah menegaskan kenyataan ini: ketika api asmara mulai membara,tak ada yg bisa memadamkan kecuali nikah. beliau bersabda,"dua orang yg saling mencintai hendaknya segera menikah"(Ibnu majah:1847).
Tiada dosa bagi cinta yg dikendalikan oleh kasìh sayang dan taqwa.
muara satu-satunya bagi cinta berhias taqwa adalah pernikahan.
bila pernikahan masih mustahil,maka sabar atas derita menahan diri adalah satu-satunya solusi.
Kita membedakan antara cinta sebagai tindakan dan perilaku,dan cinta sebagai perasaan.
cinta halal adalah cinta yg masih terbatasi pada dinding perasaan.
sedang bila telah melompati pagar dan memasuki wilayah tindakan, misal berpegangan,berpelukan,dan berciuman,maka hukumnya adalah haram.
dari tindakan itu akan lahir banyak sisi negatif sebab sangat sulit bagi pengagung cinta untuk mengendalikannya.
Cinta adalah kuda liar.hanya taqwa dan tulus kasih sayang yg bisa mengekangnya.
Tetapi bagaimanakah sebenarnya cinta yg kita kehendaki...?
kita menginginkan cinta yg mampu mereformasi hati dan jiwa.
kita mendambakan cinta yg memotivasi pelakunya untuk menorehkan catatan sejarah dgn tinta emas sebagai kisah dan kenangan.

Leave a Reply

PEMBACA YG BAIK, SLALU MENINGGALKAN KOMENTAR YG BERMANFA'AT

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to PIAMR

Popular Post

- Copyright © DokTren Miftahul Huda -Salafiyatul Huda- Powered by Blogger - Designed by Solihin The Official Site -